Bank Infaq MRBJ merupakan sebuah program pinjaman modal usaha tanpa tambahan dana apapun (riba) kepada mustahik binaan MRBJ, atau yang dikenal dengan Sahabat Bank Infaq sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bank Infaq mulai diperkenalkan di MRBJ sekitar tahun 2019 atas tawaran Bapak Sandiaga Uno yang merupakan Penggagas Bank Infaq. Yayasan MRBJ yang pada saat itu dipimpin Bapak Bambang Suprihadi menyambut baik tawaran tersebut yang kemudian mengajak ibu-ibu Majelis Ta’lim Khairunnisa dan Nurul Ilmi untuk menjadi bagian dalam struktur kepengurusan.

Awal pembentukan Bank Infaq, hanya ada 2 ta’lim dengan total 20 orang sebagai penerima bantuan pertama dengan total pencairan Rp.5.000.000. Usai pencairan pertama, Indonesia dan seluruh dunia dilanda Covid-19. Di masa-masa itulah masyarakat yang kehilangan pekerjaan memulai wirausaha dengan bantuan pinjaman modal dari Bank Infaq MRBJ.

Kebutuhan dana yang tidak sedikit itu pun akhirnya terdengar oleh perusahaan-perusahaan besar, seperti Pertamina, CIMB Niaga Syariah, untuk ikut membantu menggulirkan dana pada program tersebut. Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat baik dengan semakin meningkatnya keikutsertaan anggota Bank Infaq dari waktu ke waktu.

5 tahun setelah berjalannya Bank Infaq, yang pada mulanya penerima manfaat hanya di wilayah kecamatan Pondok Aren saja, mulai meluas ke kecamatan lainnya di Tangerang Selatan, seperti Ciputat dan Ciputat Timur. MRBJ dalam prakteknya tidak hanya memberikan bantuan modal saja, namun para Sahabat Bank Infaq juga mendapat bantuan pemberdayaan seperti pemberian fasilitas gerobak berkah, pelatihan pembuatan sabun cuci baju dan cuci piring, serta pelatihan digital marketing.

Banyak pengalaman dari Sahabat Bank Infaq yang telah 4 tahun mengikuti program Bank Infaq hingga pinjaman Rp.3.000.000 dan merasa senang usahanya meningkat hingga bisa membayar zakat. Lain lagi cerita dari seorang ibu single parent yang berjuang untuk usahanya dan anaknya mendapat beasiswa pendidikan dari MRBJ.

Semua pinjaman dapat dikembalikan tanpa adanya dana macet karena disiplin dan kesadaran Sahabat Bank Infaq sehingga mereka dapat merasakan manfaatnya dan bersyukur terbebas dari pinjaman online (pinjol) yang bunganya hingga mendapai 60% sebulan.

Di awal bulan Juni, Bank Infaq kembali melakukan pencairan modal usaha kepada 274 Sahabat Bank Infaq dari 49 ta’lim dengan total pencairan Rp.508.000.000. Dengan begitu, total dana yang berputar untuk program ini telah mencapai  Rp 1.071.204.683 dengan 4.363 penerima manfaat. Sebuah pencapaian luar biasa dari sebuah gerakan kecil yang berdampak besar dalam memerangi musuh islam (riba).

Dengan adanya Gerakan Bank Infaq, masyarkat kelas bawah yang masih dalam kesulitan mendapatkan akses pinjaman modal usaha dapat mengembangkan usahanya melalui pinjaman modal usaha dari Bank Infaq, sehingga selain modal pinjaman didapat, usaha yang dijalankan mendapat berkah dan kehidupan jadi sejahtera.